manusia dan dunia

Ada banyak hal dalam hidup ini yang membuat kita akhirnya hanya bias termangu,terpegun dan terhenyak sesaat . Entahlahitu dari kejadian yang kecil,ringan dan remeh. Namun ,semua pada akhirnya bermuara pada sebuah kepasrahan. Hujung yang kita fikir selalu menjadi milik bagi orang orang yang kalah dan tak mahu berjuang untuk sesuatu yang diinginkannya.

Setiap kelapangan,berupa kesihatan,keluarga bahagia,pekerjaan yang terjamin ataupun pasangan yang mengerti kita luar dalam. Semua terangkum dalam satu kata bahagia. Hidup jauh lebih inda ketika kita merasa segala sesuatu berada pada jalur yang kita inginkan. Tanpa ada gangguan dan sekian peristiwa yang membuat hidup kita rumit,menderita,susah dan sedih.

Harta juga bahagian daripada hal yang melengkapi kenyamanan hidup kita,tak perlu susah susah untuk mendapatkan apa yang kita mahu,semua serba ada semua serba mudah. Dititik ini lah pertanyaan itu hadir, pernahkah kita bersyukur atas setiap kelapangan yang datang pada kita,yang bermacam macam betuk nya? Apakah kita mengucapkan hamdallah saat kita mendapat setiap ilmu yang diberikan,mengucap terima kasih saat jizi hidup kita dipenuhi,mengucap syukur saat matlamat hidup kita tercapai? Berbisik lembut pada zat YANG MAHA untuk kesihatan prima setiap hari?.

Lalu kemudian,roda pun dipergilirkan.sedikit demi sedikit kesempitan mulai datang. Ketenangan dan kenyamanan hidup kita terusik oleh sesuatu yang kita beri nama “masalah”. Hidup seolah tidak sama lagi,ketika kita sakit sakitan,keluarga bercakaran tak henti henti,wang semakin susut,beban kerja yang datang tak berhenti,sekian masalah yang tanpa kita sedar berulang .”bagaimana kalau nanti begini?”,”bagaimana kalau nanti begini?” dan seterusnya.

Pertanyaan yang sama ,apakah kemudian kalimah syukur itu berhamburan dari lisan kita? Beruntungnya kita masih mampu mengatasi setiap masalah dengan hati yang tenang sebagai kurniaNYA? Tak lepas mengucap handallah atas nikmat lain diluar masalah yang kita hadapi?, lirihnya doa terima kasih atas pujian yang pasti sudah Allah siapkan jalan keluarnya?.